Dampak
Statistik Korban Terkini
(Sumber: Kementerian Kesehatan Gaza, PBB, dan LSM Palestina)
Kategori | Korban Palestina (Gaza & Tepi Barat) | Korban Israel |
Tewas | Lebih dari 34.000 | ~1.200 |
Anak-anak | 14.500+ (42% korban) | ~30 |
Wanita | 9.000+ | ~100 |
Luka-luka | 77.000+ | ~5.300 |
Pengungsi | 1.9 juta (85% populasi Gaza) | - |
Catatan:
- Setiap 10 menit, 1 anak Palestina tewas di Gaza (UNICEF).
- 70% korban adalah warga sipil tak bersenjata.
Kehancuran Infrastruktur Vital
- Rumah Penduduk:
- 355.000+ rumah hancur/tidak layak huni (setara dengan 65% perumahan di Gaza).
- Israel menggunakan bom bunker-buster yang dirancang untuk menghancurkan bangunan bertingkat.
- Fasilitas Kesehatan:
- 32 rumah sakit tidak beroperasi total akibat serangan atau kehabisan bahan bakar.
- 72% klinik tutup (WHO).
- Sekolah & Universitas:
- 400+ sekolah rusak/hancur—digunakan sebagai tempat pengungsian.
- 5 universitas di Gaza dibom hingga rata dengan tanah.
- Air & Listrik:
- 97% air di Gaza terkontaminasi akibat kerusakan saluran pembuangan.
- Hanya 4 jam/listrik/hari tersedia.
(Sumber: OCHA PBB, WHO, Save the Children)
Dampak Psikologis pada Anak-Anak Palestina
- Trauma Massal: 1 dari 3 anak di Gaza menunjukkan gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
- Generasi yang Hilang: 625.000 anak tidak bisa sekolah—masa depan mereka hancur.
- Kata Mereka:
"Aku ingin jadi dokter, tapi rumah sakit sudah dibom. Sekarang aku hanya ingin bisa minum air bersih."
— Ahmed (9 tahun), pengungsi di Rafah.
Kisah Nyata Korban
- Keluarga Al-Masry (Gaza Utara):
- 17 anggota keluarga tewas dalam 1 serangan udara saat sedang tidur.
- Hanya 1 anak selamat—ditemukan masih menggendong boneka di reruntuhan.
- Dr. Fadel Naeem (Dokter di Al-Shifa Hospital):
- Tetap bekerja tanpa listrik dan obat bius untuk operasi darurat.
- "Kami mengikat pasien dengan tali sepatu agar tidak terjatuh dari tempat tidur karena gempa bom."
Krisis Kelaparan & Wabah Penyakit
- Famine Stage 5 (Kelaparan Ekstrim): 30% anak Gaza kurang gizi akut.
- Wabah Kolera & Hepatitis A: Disebabkan oleh air kotor dan tumpukan mayat yang tidak terkubur.
- Rantai Pasokan Terputus: Israel blokade makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Peringatan Keras dari PBB
"Gaza sedang menjadi 'neraka di bumi'... Ini bukan lagi perang, tapi pembantaian terencana."
— Martin Griffiths, Kepala Kemanusiaan PBB.