PD1
Perang Dunia I (1914–1918): Konflik Global yang Mengubah Dunia
Perang Dunia I, awalnya disebut "The Great War", adalah salah satu konflik paling menghancurkan dalam sejarah manusia. Perang ini melibatkan lebih dari 30 negara dan menewaskan sekitar 20 juta orang, termasuk tentara dan warga sipil. Penyebab utamanya adalah kombinasi dari nasionalisme ekstrem, persaingan kolonial, aliansi militer rahasia, dan perlombaan senjata di Eropa. Pemicu langsungnya adalah pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria oleh Gavrilo Princip, seorang nasionalis Serbia, pada 28 Juni 1914. Insiden ini memicu reaksi berantai karena sistem aliansi yang kompleks, akhirnya menarik seluruh kekuatan besar Eropa ke dalam perang.
Blok Utama dalam Perang
Perang ini memperhadapkan dua aliansi besar: Sekutu (Allies) dan Blok Sentral (Central Powers). Sekutu dipimpin oleh Prancis, Britania Raya, dan Rusia, dengan dukungan dari Italia (setelah 1915), Amerika Serikat (1917), dan Jepang. Sementara Blok Sentral terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, Kekaisaran Ottoman (Turki), dan Bulgaria. Perang ini benar-benar bersifat global karena pertempuran terjadi tidak hanya di Eropa, tetapi juga di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Perang Parit & Teknologi Baru
Salah satu ciri khas Perang Dunia I adalah perang parit (trench warfare), di mana tentara bertahan di parit-parit dalam garis depan yang statis, sering kali dalam kondisi mengerikan (penuh penyakit, lumpur, dan kutu). Teknologi baru seperti senapan mesin, gas beracun, tank, dan pesawat tempur digunakan secara masif, tetapi taktik militer masih ketinggalan zaman, sehingga menyebabkan korban jiwa yang sangat besar. Pertempuran seperti Verdun (1916) dan Somme (1916) menewaskan ratusan ribu orang hanya untuk memperebutkan sedikit wilayah.
Peran Amerika Serikat & Akhir Perang
Awalnya netral, AS akhirnya masuk perang pada 1917 setelah kapal-kapalnya diserang oleh kapal selam Jerman (U-boat) dan karena telegram Zimmermann yang mengungkap rencana Jerman memicu Meksiko melawan AS. Dengan sumber daya segar dari AS, Sekutu mulai unggul. Pada 1918, Jerman dan sekutunya kolaps: Austria-Hongaria bubar, Kekaisaran Ottoman menyerah, dan revolusi di Jerman memaksa Kaiser Wilhelm II turun tahta. Perang berakhir dengan Gencatan Senjata 11 November 1918.
Dampak & Akhir Tragis
Perjanjian Versailles (1919) menghukum Jerman dengan klausul yang sangat keras: kehilangan wilayah, membayar ganti rugi besar, dan menerima tanggung jawab penuh atas perang. Hal ini menciptakan kebencian yang akhirnya memicu kebangkitan Nazi dan Perang Dunia II. Empat kekaisaran besar (Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, Ottoman) runtuh, memicu perubahan peta politik dunia. Liga Bangsa-Bangsa (cikal bakal PBB) dibentuk untuk mencegah perang serupa, tetapi gagal.
Warisan Perang Dunia I
Perang ini mengubah cara perang modern, mempercepat perkembangan teknologi, dan memicu gerakan kemerdekaan di koloni-koloni Eropa. Trauma perang juga memengaruhi seni, sastra, dan psikologi global (misalnya, "shell shock" atau PTSD). Banyak sejarawan melihat Perang Dunia I sebagai titik balik yang mengakhiri era imperialisme lama dan memulai abad ke-20 yang penuh gejolak.