Mari Bersikap Pesimis terhadap Amerika: Sejarah Pengkhianatan yang Terulang
Posted 2 days 12 hours agoPesimisme terhadap Amerika bukan sekadar sikap emosional, tapi lahir dari jejak panjang dari tekanan yang telah dialami oleh berbagai generasi. Dari Kudeta 18 Agustus yang menggulingkan pemerintahan sah, hingga tragedi jatuhnya pesawat penumpang yang merenggut nyawa warga sipil tak berdosa, semuanya mencerminkan pola yang sama: dominasi, manipulasi, dan ketidakpedulian terhadap kedaulatan bangsa lain.
Amerika tak hanya memaksakan kapitulasi dan melakukan intervensi militer langsung, tapi juga terus menerus mengalokasikan anggaran besar untuk menghadang kemajuan bangsa-bangsa yang dianggap "musuh." Iran adalah salah satu contohnya—menghadapi sanksi kejam, blokade ekonomi, propaganda global, dan sabotase terhadap pencapaian ilmiahnya. Semua ini bukan sekadar daftar peristiwa, tapi cermin dari sistematisnya strategi Amerika dalam menekan kemandirian negara lain.
Maka, sikap pesimis bukan pilihan.